Tanda-tanda yang perlu diwaspadai
Berat
atau ringannya gejala dari penyakit jantung koroner sangat bervariasi antara
satu orang dan lainnya. Beberapa penderita mungkin malah tidak merasakan gejala
apapun hingga terkena serangan. Sementara gejala pada penderita lainnya mungkin
hanya berupa nyeri dada ringan. Ada lagi yang gejalanya begitu parah sampai
tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti sekedarjalan kaki atau
memotong rumput.
Dua
tanda-tanda utama penyakit jantung yang perlu diwaspadai adalah angin duduk dan
sesak napas. Angin duduk dengan ciri-ciri dada terasa berat, nyeri, seperti
diremas atau seperti terbakar. Sensasi ini juga menjalar ke lengan kiri, leher
atau rahang. Kadang angin duduk sering disalah artikan sebagai gangguan pencernaan
bahkan sering tak terdeteksi oleh dokter pada saat awal diagnosa. Beberapa
penderita penyakit jantung mungkin juga merasakan kesulitan bernapas, baik saat
mereka melakukan aktivitas fisik atau saat rileks.
Ciri-ciri
tambahan yang perlu diwaspadai:
- Merasa kelelahan dalam jangka waktu yang lama.
- Bengkak pada pergelangan kaki atau betis
- Berdebar-debar, detak jantung cepat
- Mual dan pusing tanpa sebab
Faktor
Pemicu
Ada
faktor penyebab penyakit jantung yang bisa dan tidak bisa dihindari. Meskipun
Anda tak bisa mengubah faktor yang tak bisa dihindari, masih banyak cara untuk
mengurangi peluang terkena penyakit jantung. Langkah pertama adalah dengan
memahami apa saja faktor pemicunya dan apa saja yang perlu dilakukan untuk
menghindarinya.
Faktor
Pemicu yang Tak Bisa Dihindari
Ada
banyak faktor pemicu penyakit jantung koroner. Sayangnya beberapa tak bisa
dihindari. Faktor tersebut adalah:
- Keturunan. Jika banyak anggota keluarga menderita penyakit jantung, kemungkinan besar Anda juga bisa mengidapnya.
- Penuaan. Resiko terkena penyakit jantung meningkat sehubungan dengan makin bertambahnya usia. Hampir empat dari lima orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner berusia diatas 65 tahun.
- Jenis Kelamin. Pria biasanya punya resiko lebih besar terkena penyakit jantung dibanding wanita dan biasanya muncul lebih cepat dibanding wanita. Namun begitu wanita memasuki masa menopause, resiko terkena penyakit jantung makin besar.
Faktor
Pemicu yang Bisa Dihindari
- Bahkan jika Anda mempunyai faktor yang tak bisa dihindari sekalipun, resiko terkena penyakit jantung masih bisa dikurangi dengan mengubah gaya hidup Anda.
- Jika Anda perokok, berhenti merokok! Berhenti merokok berpeluang besar mengurangi resiko terkena penyakit jantung.
- Makan makanan sehat yang rendah lemak jenuh, rendah sodium (garam) dan tinggi serat. Konsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mengatur menu sehat yang cocok untuk Anda.
- Pertahankan berat badan ideal.
- Cek tekanan darah dan tingkat kolesterol Anda tiap tahun.
- Olahraga secara teratur. Konsultasi dengan dokter Anda jenis olahraga rutin apayang paling baik bagi Anda.
- Jika Anda mengidap diabetes, tetaplah berobat dan minum obat secara teratur, lakukan diet dan olahraga.
- Lakukan pemeriksaan medis secara rutin. Pastikan dokter Anda tau jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
Penyakit
jantung adalah gangguan kesehatan yang serius baik bagi pria maupun wanita.
Meskipun ada faktor pemicu yang tak bisa dihindari, masih banyak cara untuk
mengurangi peluang terkena penyakit jantung. Dengan mengikuti gaya hidup sehat
dan aktif, juga makan makanan bernutrisi dan seimbang, Anda membantu mengurangi
peluang terkena penyakit jantung sekaligus meningkatkan kesehatan Anda secara
umum.
https://quaker.co.id/gaya-hidup-sehat/kolestrol-kesehatan-jantung/seberapa-pahamkah-anda-tentang-penyakit-jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar